Minggu, 01 Juli 2012

Fadhilah Amaliah Ramadhan

0 komentar




PUASA RAMADHAN

FADHILAH PUASA RAMADHAN
  1. Dijauhkan dari api neraka.

    عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال: سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول:
    من صام يوما في سبيل الله بعد الله وجهه عن النار سبعين خريفا.

    Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Barangsiapa yang berpuasa sehari fii sabilillah, Allah akan menjauhkan dirinya dari api nereka tujuh puluh tahun.” (HR. Bukhari-Muslim)

    Fii sabilillah berarti karena mengharap ganjaran pahala dari Allah subhanahu wata’ala. Khariif berarti musim gugur yang waktunya antara 21 September – 21 Desember. Karena musim gugur adalah penutup putaran musim dan tahun, satu musim gugur biasa digunakan sebagai istilah untuk satu tahun.

  2. Ganjaran pahala tak terbilang dan akan menghadap kepada Allah dalam keadaan ridha.

    عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: كل عمل ابن آدم يضاعف، الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف. قال الله عز و جل: إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به، يدع شهوته وطعامه من أجلي. للصائم فرحتان فرحة عند فطره وفرحة عند لقاء ربه. ولخلوف فيه أطيب عند الله من ريح المسك.

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, ”Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, ’Setiap amal manusia dilipatgandakan (pahalanya), satu kebaikan dinilai sepuluh hingga tujuh ratus kebaikan. Allah ’azza wajalla berfirman, ’Kecuali puasa, dia adalah milik-Ku dan Aku yang memberi ganjaran (orang yang) berpuasa. Ia meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.’ Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, yaitu ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Rabbnya. Sungguh bau mulutnya lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kesturi.” (HR. Bukhari-Muslim)

    Puasa adalah milik Allah sebab hanya Dia yang mengetahui kualitasnya dan hanya Dia yang mengetahui ganjaran pahala yang layak buat amalan puasa.

  3. Masuk surga lewat pintu khusus.

    عن سهل بن سعد رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: : إن في الجنة بابا يقال له الريان. يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل معهم أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيدخلون منه. فإذا دخل آخرهم أغلق فلم يدخل منه أحد.


    Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sesungguhnya di surga terdapat satu pintu yang disebut Ar Rayyaan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu pada hari kiamat (nanti), yang tidak seorang pun selain mereka yang masuk lewat pintu itu. Dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Lantas mereka masuk lewat pintu itu. Bila orang yang terakhir telah masuk, pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang masuk.” (HR. Bukhari-Muslim)

    Rayy dalam bahasa Arab berarti kenyang (air). Dari makna bahasa sebutan pintu surga tersebut, sebagian ulama memahami adanya minuman bagi orang-orang yang lewat pintu tersebut.

  4. Ampunan terhadap dosa yang telah lalu.

    عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
    من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, ”Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, ’Barangsiapa puasa Ramadhan karena iman dan karena mengharap ganjaran pahala (dari Allah), diampunkan baginya dosanya yang tenlah lalu.” (HR. Bukhari-Muslim)

  5. Pemberi syafaat di hari kiamat

    عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: الصيام والقرآن

    يشفعان للعبد يوم القيامة. يقول الصيام: أي رب إني منعته الطعام والشهوات بالنهار فشفعني فيه.
    يقول القرآن: منعته النوم بالليل فشفعني فيه. فيُشفعان.

    Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Puasa dan (bacaan) Al-Qur’an memberi syafaat kepada hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Ya Rabb, sesungguhnya aku telah mencegahnya makan dan syahwat pada siang hari. Maka izinkanlah aku memberinya syafaat.’ (Bacaan) Al-Qur’an berkata, ‘Aku telah mencegahnya tidur malam. Maka izinkanlah aku memberinya syafaat.” (Shahiul Jami’is Shaghir wa Ziyadatuh)

PERKARA-PERKARA YANG MUBAH DALAM PUASA
  • Menyiram kepala dengan air untuk mendinginkan tubuh atau meringankan rasa haus (HR. Abu Dawud)
  • Masuk waktu subuh dalam keadaan junub (HR. Bukhari-Muslim)
  • Berkumur dan membasuh hidung ketika berwudhu’ (HR. Abu Dawud)
  • Mencium istri bagi yang tidak khawatir akan batal puasa (HR. Bukhari-Muslim)
  • Bercelak (atsar Anas, Abu Dawud)
  • Mencicipi makanan, selama tidak sampai ke tenggorokan (atsar Ibnu Abbas, Bukhari ta’liqan)

PEMBATAL-PEMBATAL PUASA
  • Riddah
  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Jima’
  • Keluarnya mani dengan sengaja
  • Keluarnya darah haid atau nifas
  • Obat atau suntikan yang dapat mengganti fungsi makanan, seperti transfusi darah
  • Muntah dengan sengaja
  • Keluarnya darah dalam jumlah banyak secara sengaja: hijamah, donor darah, dll

BUKAN PEMBATAL PUASA
  • Celak mata
  • Obat tetes mata atau hidung atau telinga
  • Parfum dan wangi-wangian
  • Suntikan pengobatan
  • Keluarnya madzi
  • Debu atau lalat terbang yang masuk ke tenggorokan dan tertelan
  • Obat hirup
  • Obat kumur
  • Obat pada luka
  • Menelan air liur atau dahak biasa
  • Keluar sedikit darah, seperti luka atau pemeriksaan golongan darah
  • Pembatal-pembatal puasa yang dilakukan tanpa sengaja




MAKAN SAHUR

FADHILAH MAKAN SAHUR

  1. Mendapatkan berkah

    عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: تسحروا فإن في السحور بركة.

    Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya pada makan sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari-Muslim)
  2. Mempertegas identitas keislaman


    عن عمرو بن العاص رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

    فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب أكلة السحر.

    Dari Amr bin Al Ash radhiyallahu ’anhu berkada, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Pembeda antara puasa kita (umat Islam) dengan puasa Ahlul Kitab adalah makan sahur.”

    Allah subhanahu wata’ala dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur


    عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ

    فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاء. فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

    Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sahur itu makanan yang berberkah. Lantaran itu janganlah kalian meninggalkannya walaupun seorang dari kalian hanya meminum seteguk air. Sebab Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.”


MAKAN SAHUR YANG UTAMA
  1. Makan sahur dengan korma (HR. Abu Dawud)
  2. Menunda makan sahur hingga mendekati waktu shalat subuh (HR. Ahmad)



IFTHAR (BERBUKA)

IFTHAR YANG UTAMA


  1. Berbuka dengan kurma segar (basah), atau kurma kering, atau air putih
  2. Menyegerakan berbuka puasa bila telah masuk waktu shalat maghrib (HR. Ahmad)
  3. Berdoa:

    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَ ابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَ ثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

    Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat leher dan telah ditetapkan pahala insya Allah. (HR. Abu Dawud)


SHALAT TARAWIH

FADHILAH SHALAT TARAWIH

  1. Shalat sunat yang paling utama.

    عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
    أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم وأفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, ”Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, ’Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah: Muharram. Dan shalat paling utama setelah yang wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

  2. Ampunan terhadap dosa yang telah lalu.

    عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يرغب في قيام رمضان من غير
    أن يأمرهم فيه بعزيمة، فيقول: من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, ”Adalah Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menganjurkan (untuk melakukan) qiyam Ramadhan. Tapi beliau tidak mewajibkannya atas kaum muslimin. Beliau bersabda, ’Barang siapa yang melakukan qiyam Ramadhan dengan dasar iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR. Bukhari-Muslim)

  3. Peluang masuk ke dalam golongan shiddiqin dan syuhada.

    عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ الْجُهَنِيِّ رضي الله عنه قَالَ: جَاءَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم رَجُلٌ مِنْ قُضَاعَةَ فَقَالَ:
    يَارَسُولَ اللهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ شَهِدْتُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللهِ وَصَلَّيْتُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَصُمْتُ الشَّهْرَ وَقُمْتُ رَمَضَانَ وَآتَيْتُ الزَّكَاةَ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم:
    مَنْ مَاتَ عَلىَ هَذَا كَانَ مِنَ الصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ.

    Dari Amr bin Murrah Al Juhani radhiyallahu ’anhu berkata, “Seorang laki-laki dari Qudha’ah datang kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda jika saya bersaksi tiada Tuhan (yang hak disembah) selain Allah dan engkau adalah utusan Allah, saya shalat lima kali (sehari), saya berpuasa pada bulan Ramadhan, saya melakukan qiyam Ramadhan, dan saya menunaikan zakat?’ Maka Nabi bersabda, ‘Barangsiapa yang meninggal dunia dalam keadaan dia melaksanakan hal-hal tersebut (di atas), dia termasuk golongan shiddiqin dan para syuhada” (Shahihut Targhib wat Tarhib)


MEMBACA AL-QUR’AN

FADHILAH MEMBACA AL-QUR’AN


  1. Sebaik-baik manusia

    عن سعد بن عيبدة عن أبي عبد الرحمن السلمي عن عثمان بن عفان رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: خيركم من تعلم القرآن وعلمه. قال: وأقرأ أبو عبد الرحمن في إمرة عثمان حتى كان الحجاج.
    قال: وذاك الذي أقعدني مقعدي هذا

    Dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As Sulami dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang berlajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” Abu Abdirrahman mengajarkan Al-Qur’an sejak masa Khalifah Utsman hingga era Hajjaj. Katanya, “Hadits itulah yang membuatku duduk melakukan ini (mengajarkan Al-Qur’an).” (HR. Bukhari)
  2. Mencontoh kebiasaan Nabi shallallahu ’alaihi wasallam di bulan Ramadhan

    عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس. وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل. وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن.
    فلرسول الله صلى الله عليه وسلم أجود بالخير من الريح المرسلة

    |Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata, ”Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan. Beliau sangat dermawan di bulan Ramadhan dimana Jibril datang menemuinya. Jibril datang setiap malam pada bulan Ramadhan untuk mudarasah Al-Qur’an. Sungguh, Rasulullah lebih banyak memberi daripada angin yang bertiup.” (HR. Bukhari-Muslim)


DOA

عن أنس ين مالك رضي الله عنه مرقوعا: ثلاث دعوات لا ترد: دعوة الوالد لولده ودعوة الصائم ودعوة المسافر.


Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tiga doa yang tidak ditolak: doa bapak untuk anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa musafir.” (Shahihul Jami’is Shaghir wa Ziyadatuh)


SHADAQAH

عن زيد بن خالد الجهني رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:

من فطر صائما كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang memberi makanan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, baginya pahala seperti pahala orang yang puasa. Hanya saja, tidak dikurangi sedikitpun dari pahala orang yang puasa itu.” (Shahihut Targhib wat Tarhib)



MENJAGA DIRI DARI SEGALA BENTUK MAKSIAT DAN DOSA


عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, ”Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, ’Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah sama sekali tidak akan menilai perbuatannya meninggalkan makan dan minum. (HR. Bukhari)


PENATARAN SEPUTAR RAMADHAN:
“MENYIBAK TABIR KEAGUNGAN RAMADHAN”
Forum Studi Islam Raudhatul ’Ilmi UNM
Masjid Raya Makassar, 23 Agustus 2008

Leave a Reply

Label

Renungan (15) Serba Serbi (8) Amalan (7) Download (6) Mp3 (2) Seputar Hukum (2) Sya'ban (2) Video (2) Resep (1)